2022
Universitas Gadjah Mada terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi civitas akademika UGM melalui kegiatan kolaborasi riset antara civitas akademika UGM dengan peneliti dari luar UGM, khususnya peneliti luar negeri. Pada Senin, 5 Desember 2022 bertempat di ruang Multimedia 1 Gedung Pusat UGM, BPP UGM bersama dengan Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan kegiatan secara luring bertajuk “Internasional Research Collaboration Workshop” dengan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Prof. dr. Irawan Satriotomo, Ph.D, BCMAS dari University of Florida (USA) dan Prof. Roger Frutos dari Université de Montpellier (Perancis).
Dr. Mirwan Ushada, STP, M.App.Life.Sc. selaku Direktur Penelitian UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan workshop ini penting untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam penelitian kolaboratif yang interdisipliner dan memperkuat jejaring internasional dengan harapan dapat memberikan dampak yang signifikan pada pengembangan ilmu pengetahuan serta penerapannya bagi masyarakat dunia.
Workshop Kolaborasi Penelitian ini dimoderatori Rachma Wikandari, S.TP., M.Biotech., Ph.D. dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Pada sesi pertama, Prof. dr. Irawan Satriotomo, Ph.D, BCMAS dari University of Florida (USA) mempresentasikan materi bertema “How creative collaboration harnesses the power of diverse perspectives and creative thinking to develop innovative solutions”, sedangkan pada sesi kedua Prof. Roger Frutos dari Université de Montpellier (Perancis) memberikan pemaparan bertema “Different types of research collaboration”. Sebanyak 27 peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan dan berdiskusi bersama kedua narasumber.
Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM kembali menggelar International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA 2022) pada hari Selasa hingga Rabu (22-23 November 2022). Konferensi yang menjadi bagian dari seri konferensi UGM Annual Scientific Conferences (UASC) 2022 ini diselenggarakan secara hybrid di Ballroom Grand Rohan Hotel, Yogyakarta, Indonesia.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. yang dalam sambutannya berharap konferensi ini dapat menjadi wadah dan inspirasi bagi para akademisi dan peneliti untuk memberikan dampak yang lebih besar pada ilmu hayati, terutama bidang pertanian.
ICoSIA 2022 diikuti oleh peserta dari delapan negara, yaitu Indonesia, Thailand, Jepang, Malaysia, Trinidad & Tobago, Amerika Serikat, Australia, dan Kazakhtan dengan total 101 judul artikel terdaftar untuk mengikuti ICoSIA 2022. Namun demikian, hanya 73 judul yang dinyatakan lolos reviu untuk dipresentasikan pada tujuh simposium berbeda, yaitu: Agricultural Geography; Land and Environmental Management; Smart and Precision Farming; Sustainable Food Production; Smart Genetics Resource Management and Utilization; Precision Nutrition Technology; dan Agricultural Big Data Analysis.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Nur Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengatakan ICoSIA 2022 digelar sebagai wahana yang mempertemukan para pakar, peneliti, dan akademisi dunia untuk bertukar gagasan terkait teknologi dan arah pertanian saat ini dan diseminasi hasil penelitian terbaru.
ICoSIA 2022 menghadirkan pakar-pakar dari pemerintahan dan universitas ternama dunia. Beberapa di antaranya Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Chiba University (Jepang), Prof. Wouter Saeys dari KU Leuven (Belgia), Prof. Djagal Wiseso Marseno dari Universitas Gadjah Mada (Indonesia), Prof. Budiman Minasny dari Sydney University (Australia), Taira Miyahara, Ph.D. dari Chiba University (Jepang), Vincentius Surya Kurnia Adi, Ph.D. dari National Chung Hsing University (Taiwan), Husnain, Ph.D. dari Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Kementerian Pertanian (Indonesia), Prof. Aris Marfai dari Badan Informasi Geospasial (Indonesia), Prof. Bambang Sugiharto dari Universitas Jember (Indonesia), dan Prof. Endang Sutriswati Rahayu dari Universitas Gadjah Mada (Indonesia).
Rangkaian kegiatan ICoSIA 2022 ditutup dengan pemberian penghargaan artikel terbaik dari masing-masing simposium, salah satunya diberikan kepada Dr. Patrick Hosein dari The University of the West Indies (Trinidad and Tobago) serta diakhiri dengan closing ceremony oleh Direktur Penelitian UGM, Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali memberikan penghargaan kepada masyarakat, baik individu, kelompok, maupun lembaga, yang telah berhasil ikut serta dalam mendukung kewajiban serah simpan karya cetak dan karya rekam. Acara ini merupakan rangkaian dari Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR), yang diselenggarakan di Auditorium Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Senin, 14 November 2022. Adapun penerima penghargaan, antara lain mencakup pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, penerbit, dan lifetime achievement.
Sesuai dengan temanya, penghargaan ini salah satunya diberikan kepada penerbit dan produsen karya rekam yang telah menyerahkan karyanya ke Perpusnas dengan tertib. Terdapat beberapa kategori penghargaan yang disampaikan dalam acara ini, antara lain kategori Koleksi Buku, Koleksi Buku Elektronik, dan Koleksi Media Cetak dan Terbitan Berkala. Dari ketiga penggolongan tersebut, UGM Press melalui kategori Koleksi Buku mendapatkan Penghargaan Penerbit dan Produsen Karya Rekam Tahun 2022 dalam kaitannya dengan pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dalam sambutannya menyampaikan bahwa satu judul buku saja yang disebarluaskan, akan menembus jutaan kepala sekaligus menumbuhkan miliaran nilai kemanusiaan baru. Itulah salah satu yang melatarbelakangi pentingnya pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2018. Semakin banyak karya yang dikumpulkan, semakin banyak nilai pengetahuan yang ditebarkan. Maka, diharapkan masyarakat tertib mendatakan karya mereka di Perpusnas, untuk kemudian turut serta dalam menciptakan bangsa yang berwawasan literasi tinggi.
Dalam kesempatan ini, UGM Press sebagai salah satu dari beberapa penerbit yang menerima Penghargaan Penerbit dan Produsen Karya Rekam Tahun 2022 patut berbangga karena dipercaya sebagai salah satu penerbit di Indonesia dengan pengelolaan karya cetak terbaik dan menjadi bagian dalam penyebarluasan pengetahuan literasi bangsa. Tahun-tahun sebelumnya, UGM Press juga mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya penghargaan Anugerah Buku (Pustaka) Terbaik dari Perpusnas dengan kriteria buku Kategori Pelayanan Publik Terbaik Pertama dengan judul terbitan Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif karya Prof. Agus Dwiyanto (Alm.) pada tahun 2020, Penghargaan Anugerah Buku ASEAN di Kuala Lumpur pada tahun 2019, dan penghargaan Perpusnas tahun 2017. “Sebagai penerbit, sudah sewajarnya kita mendedikasikan supaya buku-buku yang diterbitkan dapat disimpan di Perpusnas dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga UGM Press selalu menjaga amanah menjadi penerbit yang unggul dan tertib dalam pengelolaan karya terbitannya,” ujar I Wayan Mustika selaku Manajer UGM Press.
Acara penghargaan ini juga dihadiri oleh penyanyi Lisa A. Riyanto, yang menyerahkan karya rekam almarhum ayahnya, A. Riyanto. [Nanik, Didi/UGM Press]